Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Langkah Awal Pemijahan Usaha Ikan Lele Bagi Pemula

Hallo temen temen, sebelumnya saya ingin bercerita, sudah hampir 10 tahun lebih saya off dari usaha pemijahan ikan lele, dikarenakan kesibukan saya dalam dunia digital maupun dalam membantu usaha orangtua 

Namun rasa kangen untuk ternak lele selalu muncul di benak saya, dan pada akhirnya sayapun bertekad memulai usaha ini berbekal pengalaman yang dahulu saya miliki

Dari pengalaman usaha lele tersebut saya ingin merangkum dan membuatkan sop (standar oprasional kerja) budidaya lele untuk saya gunakan sebagai bahan reviews dan bahan berbagi di blog ini, dengan adanya artikel ini semoga bisa bermanfaat bagi saya dan para pembaca

Untuk temen temen yang tertarik dengan stadycuse yang saya laukan ini, temen temen bisa ikuti di chanyel youtube yang akan segera kami launcingkan

Langkah Awal Pemijahan Lele

Sebelum melakukan usaha pemijahan lele, Awalnya saya bingung harus mulai dari mana, apakah langsung buat kolam kah atau beli indukan terlebih dahulu? 

Setelah berfikir panjang dan berdiskusi di beberapa graup khusus pemijah ikan akhirnya saya catatkan beberapa hal penting yang harus saya lakukan, antara lain:

1. Membudidayakan Kutu Air dan Artemia

Mengapa budidaya kutu air itu penting dan harus terlebih dahulu dilakukan? 

Menurut hemat saya ketersediaan stok bahan pakan ikan lele pada fase minggu pertama setelah larva lele menetas harus diutamakan terlebih dahulu, bila ikan lele yang menetas lebih dari 3 hari tidak segera mendapat asupan makanan yang berkwalitas sesuai bukaan mulut burayak maka akan berakibat kematian masal atau minimal pertumbuhan terganggu

Selain kemudahan dan murahnya dalam berternak kutu air baik itu jenis moina yang cukup bagus untuk pakan larva ikan lele umur 2 hari setelah menetas sampai usia ke 5  hari ataupun jenis kutu air daphnia yang cocok untuk pakan burayak lele umur 6 sampai 12 hari dari bibit larva menetas

CATATAN: sebenarnya lebih bagus lagi larva ikan lele umur 2 hari setelah menetas sampai usia 5 hari diberi pakan artemia tetas hidup ( artemia/udang air asin yang baru kita tetaskan selama 24 jam dengan teknik khusus dari telor yang kita beli di marketplace ), karena ukurannya yang jauh lebih kecil daripada moina dan memiliki berbagai macam asam amino esensial, asam lemak tak jenuh dan protein sangat tinggi, yang semuannya itu dibutuhkan dalam fase awal tumbuh kembang larva ikan

Namun sayang harga yang masih mahal dibandingkan pakan alami lainnya menjadikan pakan ini kurang ramah bagi pemula, sehingga opsi ini direkomendasikan bagi kalian yang sudah mahir dan telah menghasilkan

Teknik berternak kutu air dan artemia akan mengajarkan kita bagaimana membuat media air yang bagus untuk keberlangsungan hidup ikan lele

kalo kamu bisa membuat media air yang bisa bertahan hidup kutu air maka secara otomatis kamu akan memahami membuat media air yang bisa memberikan kehidupan yang sama juga buat makhluk hidup yang ukurannya lebih besar yakni burayak ikan lele

Media air merupakan faktor utama dalam kesuksesan berternak lele, klo terserang hama ataupun penyakit akan mungkin menyisakan lele dan masih ada harapan balik modal namun bila kesalahan yang terjadi terletak pada media air maka tidak jarang akan terjadi kematian masal atau lebih tepatnya gagal panen, 

Poin kedua mengapa kita harus berternak kutu air terlebih dahulu, adalah : dikarenakan kutu air merupakan pakan alami murah yang lebih baik dari cacing sutra khususnya untuk burayak ikan yang baru menetas sampai umur satu minggu.

ukuran kutu air khususnya jenis moina sangat kecil, berbeda dengan cacing sutra yang mana tidak semua casut(cacing sutra) memiliki ukuran yang halus terkadang ketersediaan casut yang saya beli memiliki ukuran yang besar dan itu tidak baik untuk pakan burayak yang baru menetas.

2. Membuat Dua Kolam Induk

Sambil belajar ternak kutu air, temen temen bisa membuat dua kolam indukan yang berukuran kecil bisa menggunakan kolam terpal agar lebih hemat beaya.

Satu kolam induk untuk menampung indukan lele jantan dan satu kolam lagi untuk menampung indukan betina, pemisahan ini dilakukan untuk menghindari proses pemijahan yang tidak diinginkan atau proses perkelahian antar induk yang bisa mengakibatkan luka bahkan kematian

Untuk temen-temen yang masih baru mau terjun dengan modal pas-pasan mungkin bisa menggunakan cara alternatif memijah lele tanpa perlu punya indukan, yakni menggunakan sistem sewa.

Biasanya para senior petani disuatu tempat yang sudah biasa memijahkan lele akan mau menyewakan indukannya, hal ini sangat tergantung bagaimananya kita aja bisa membangun hubungan baik dengan meraka.

Biasanya kalo kita sudah kenal dan dekat dengan para petani lele, mereka akan dengan senang hati menyewakan indukan yang sudah siap pijah dengan bayaran sejumlah uang.

3. Mencari Indukan Lele Dengan Kereteria Tertentu

Setelah kolam indukan selesai dibuat, lalu kita isi dengan air comberan atau air kolam ikan agar nanti calon indukan lele betah dan tidak berusaha kabur,

Jangan sekali kali mengunakan air jernih untuk indukan lele, karena pada dasarnya kulit lele itu berlendir dan akan nyaman bila berada diair yang sudah berlendir juga

Untuk mencari indukan lele, prioritaskan indukan lele yang sudah siap mijah jadi kita ga perlu lama merawatnya, salah satunya bisa kita membeli pada penjual di grup-group facebook

Untuk transaksi secara online baiknya kita pilih penjual yang sudah memiliki reputasi di dunia online agar kita tidak tertipu,musti benar benar berhati hati.

4. Membangun Relasi Dengan Penjual Cacing Sutra

Selanjutnya yang tak kalah penting untuk dipersiapkan adalah membangun relasi dengan penjual cacing sutra, banyak manfat yang akan sobat dapatkan bila hal ini dilakukan

Temen temen akan memiliki keamanan dalam ketersediaan pakan alami larva ikal lele khususnya pada fase minggu ke dua dan ketiga, asal tau saja minggu kedua benih iklan lele sudah mulai rakus makan mengakibatkan kutu air tidak akan cukup memenuhi jiwa rakus pada lele

Apalagi pada fase minggu ketiga kebutuhan pakan alami meningkat dratis, dan banyak juga para petani mengorbankan keberlangsuhan hidup ikan lele dengan mulai mengganti pakan alami dengan pakan buatan, semisal tepung udang/ikan

Alasan yang yang jadi bahan pertimbangan bagi mereka pastilah besar beaya untuk membeli cacing dan kelangkaan cacing sutra yang kadang terbatas

0leh karena itu mulai sekarang bila benar benar ingin mulai pemijahan larva ikan lele penting sekali kita kenal para penjual cacing sutra, dan berinteraksi secara baik dengan mereka, diharapkan meraka akan tetap memberi stok / mendahulukan stok cacing untuk kita

Dengan kita berteman baik dengan meraka kita juga akan mulai tahu petani petani yang juga membeli di tempat mereka, dengan itu kita bisa menambah pertemanan sesama petani di daerah kita

5. Membuat Kolam Tampung Air

Hal yang tak kalah penting namun banyak orang enggan membuatnya adalah kolam pengendapan air, air baru yang langsung diambil dari sumur belum tentu memiliki kreteria kelayakan habitat hidup ikan lele.

Air tersebut perlu diendapkan selama minima dua sampai tiga hari sebelum digunakan, dan perlu juga selama fase pengendapan kita tingkatkan kadar okseigen dengan diletakannya airator satu atau dua jam tiap harinya